Wawancara saya di acara PRIMETIME News MetroTV pada Senin, 6 Januari 2014.
Hadir Bapak Ali Mundakir – VP Corporate Communication PERTAMINA dan Bapak Sudaryatmo – Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).
PERTAMINA sebagai badan usaha yang mengalami kerugian kumulatif Rp. 20 triliun sejak 2008 hingga saat ini, dipaksa juga menjalankan fungsi sosial yang semestinya lebih banyak diambil peran oleh pemerintah.
Dalam Tata Kelola Energi diperlukan strategi yang komprehensif dan holistik yang bertujuan menyediakan energi murah untuk rakyat sesuai dengan Pasal 33 UUD 1945. Pemerintah sebagai kolektif memiliki visi ke depan yang diterjemahkan menjadi suatu implementasi yang efektif menjalankan tata kelola energi.
Ada krisis kepemimpinan pada tata kelola energi di Indonesia.
Leave a Reply