Sebagai pengurus RMI-NU (Asosiasi Pondok Pesantren NU), kami menghadiri dan mensukseskan rapat kerja wilayah RMI-NU Jawa Tengah yang bertempat di Semarang, 18 Januari 2014. RMI-NU Jawa Tengah membawahi lebih dari 2000 pondok pesantren tradisional NU.
Gus Rozin Sahal Mahfudh membuka raker dengan menyatakan bahwa seluruh pengurus RMI akan bekerja keras untuk mengangkat harkat martabat pondok pesantren tradisional. Beliau juga menyatakan bahwa RMI secara formal tidak bermain politik praktis tetapi membolehkan kader RMI berpolitik. Gus Rozin menyebut bendahara umum RMI Gus Darmo (Darmawan Prasodjo) adalah kader PDI Perjuangan dan KH Gus Yusuf (Pondok Pesantren Tegalrejo Magelang) adalah ketua DPW PKB Jawa Tengah.
Gus Yusuf menyambut hangat dan mengundang saya untuk hadir dan memberi paparan di Tegalrejo. Doktor Munajat dan saya bersilaturahim dengan para kyai besar dari Solo, Sukoharjo, dan Boyolali. Kami mengutarakan ke para kyai akan bersilaturahmi ke pondok pesantren. Kami berkomitmen kuat agar RMI mampu memegang kepemimpinan dalam mentransformasi pondok pesantren tradisional agar lebih maju. Aamiiin YRA.
Kader NU boleh dimana-mana asal jangan kemana-mana…
Om. mengembangkan pesantren saya dukung. tapi biarlah kebudayaan pesantren tradisional yang ada sekarang tetap seperti apa adanya. masih banyak kaum muslim yang lebih memilih hidup dalam agama dari pada dalam kehidupan modern, karna kami percaya dengan agama kami sepenuh hati. Thank’s