TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Pertamina (persero) ingin menjadi perusahaan migas berskala international. Namun hal itu tak bisa terjadi dalam waktu dekat.
Sampai saat ini Pertamina selalu kalah baik produksi maupun ekspansi dengan perusahaan migas negara Malaysia, Petronas. Penyebab kalahnya daya saing Pertamina karena, pemerintah lebih mengedepankan lifting minyak untuk dana APBN daripada memajukan Pertamina.
“Pertamina kurang dari 10 persen profit diinvestasikan kembali ke Pertamina, tahun lalu aja cuma 3,5 persen, sedangkan Petronas 70 persen dari profit diinvestasikan kembali ke Petronas,” ujar pengamat ekonomi energi Darmawan Prasodjo, Senin (4/3/2013).
Leave a Reply